Minggu-minggu
belakangan cukup menguras dan menggilas waktu-waktu produktif dengan kegiatan
bertaburan dengan manfaat serta pencapaian. Alhamdulillah semuanya berjalan
lancar dan juga kejut demi kejutan bermunculan. Intensi adrenalin pun naik turun,
tenaga yang terkikis oleh derasnya aktivitas serta iman yang tentu fluktuatif.
Seperti layaknya anda melihat saya bak manusia seperi anda juga yang kadang
merasakan emosi sedih dan juga riang, yang kapasitas keimanannya naik turun bak
air dilautan, yang seperti di sabdakan oleh idola kita bersama, Rasulullah nan agung.
Saya
sebut ini liburan karena memang semua kegiatannya cukup mengasyikkan, mulai
dari absen untuk ngopi, bakar kalori hamper stiap pagi walaupun malamnya tak
lupa snack (agar seimbang, hehe), tak lupa buku holic, nge-blog, serta olahraga
yang menjadi hobi yaitu berenang. Yang cukup mengherankan adalah tentang
berenang. Dalam dua minggu ini saya sudah 3 kali, saya ulangi sekali lagi ya,
sudah tiga kali saya mengunjungi pemandian air panas di daerah Krueng Raya yang
jaraknya dari rumah saya sekitar 40 menit perjalanan dengan si kharisma dengan
kecepatan rata-rata 60-80 km/jam.
Luar
biasanya adalah karena jarak yang begitu jauh dari rumah saya dan karena
pemandian air panas, jadi kami harus pergi pagi-pagi sekali. Karena kalau
matahari sudah tersenyum merekah maka suasana agak sedikit hangat bahkan mulai
panas, nah.. apa jadinya kalau cuaca panas dan kita mandi di air panas, jadilah
daging rebus (hiperbola.com) intinya adalah ketika suasana masih sejuk paling
pas mandi air hangat, nah situasi inilah yang kami incar.
Ba'da
subuh yang dingin, kami mulai mengas 'kharisma' masing-masing, tak lupa
dipersimpangan jalan berhenti sejenak untuk membeli nasi pagi, biar pas mandi
ga kelaperan. Dengan jaket seadanya, helm dikepala, tancap lagi menuju Krueng
Raya. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, sudah tiga kali kami berkunjung ke
aset wisata daerah Aceh Besar itu. Kunjungan pertama cukup berkesan, karena
tentu pertama mengunjunginya, jadi sperti turis2lah, lihat2 dulu ke daerah
kawahnya, kemudian foto-foto dan baru ke kegiatan inti yaitu berenang. Kenapa
kunjungan perdana cukup mengesankan karena pada saat itu kolam renangnya cukup
bersih dan kehangatan airnya pas, kata pengelolanya, baru aja dibersihkan dan
diganti airnya, jadi muantep.
Kunjungan
kedua kami lakukan tepat selang satu hari dari kunjungan pertama, lebih pas
saya sebut lusanya. Mantap kan.. ini baru namanya liburan. (maksa ya). Namanya
kunjungan kedua tidak se-surprise kunjungan perdana, pun pada saat itu airnya
terlalu panas (mungkin kompornya lupa dimatikan), jadi agak loncat-loncat
mandinya, bak cacing yang ke.... hehe..