Saya teringat dengan perkataan Imam Syafi’I yang mengadukan kesusahannya dalam menghafal. Dan inilah nasihat yang menyejukkan hati dari sang guru, bahwa dalam menuntut ilmu hendaklah meninggalkan maksiat. “Ketahuilah ilmu itu cahaya dan cahaya Allah itu tidak diberikan kepada orang yg melakukan maksiat”. Alhamdulillah, nasihat ini begitu berharga. Saya akan mencoba untuk bisa menjauhkan diri dari maksiat agar cahaya ilmu itu datang. Begitu juga, hendaklah kita niat menuntut ilmu ikhlas karena Allah, agar Allah berkenan memberikan taufik dan pahala. Karena ilmu termasuk ibadah agung dan utama. Hm, baiklah, dengan mengucapkan basmalah, saya ingin meluruskan niat lagi dan mulai belajar, sekarang! Iya, sekarang, yuk!
paragraf diatas adalah aku ambil dari salah satu blog yang aku baca. diri ini ingin menjambuk hati ini yang kadang lalai ataupun hilang tujuan dari menuntut ilmu, semoga dengan diposting disini, diri ini jadi lebih menemukan arti dari menuntut ilmu..
3 komentar:
Iya ... Niatnya yang paling penting :)
Iya .... Niat yang paling penting :)
betoi nyan kak, tulisan diatas di ambil dari blognya kak ami.. hehe
http://www.aminonikki.com/
Posting Komentar