SBY
(Sepeda Buatga Ya) merupakan salah satu club sepeda yang bermarkas di Banda
Aceh. Kebanyakan membernya adalah mahasiswa/i alumni maupun yang sedang belajar
di Universitas Syiah Kuala serta masyarakat umum. Club ini terbentuk berawal
dari cerita-cerita santai setelah keliling kota Banda Aceh dengan sepeda. Mulai
dari beberapa orang member, trip demi trip dijalankan. Pada saat terbentuk
group di sosial media, barulah member SBY bertambah satu persatu. Trip pertama
sekali Club SBY terjadi pada tanggal 25 Desember 2011, Pada saat itu membernya
hanya beberapa orang saja. Saat ini member SBY sudah berjumlah puluhan orang
yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dosen dan masyarakat umum.
SBY
sudah menjajal berbagai trip berat, diantaranya Kuta Malaka, Bukit Radar-Krueng
Raya, Lampuuk-Goh Lemo, Mata ie-Brayeun dan berbagai trip lainnya. Biasanya di
akhir pekan SBY melakukan kegiatan rutin sekaligus silaturrahmi antar member,
kekegiatan rutin ini berupa gowes santai keliling kota. Pada saat liburan
panjang ataupun hari libur nasional baru SBY menjajal trip berat. SBY merupakan
club volunteer, group ini bersifat terbuka siapa saja boleh masuk dan
bergabung. Member SBY juga tidak berkewajiban untuk bergabung di setiap trip,
jika memang memiliki waktu luang dan kesiapan fisik yang prima maka trip terjal
siap menyambut.
Setelah
setahun SBY berdiri, muncul keinginan untuk merayakan ulang tahun perdana di
trip yang spektakuler. Akhirnya terpilihlah Lamno sebagai destinasi perayaan
satu tahun berdirinya SBY. Trip Banda Aceh-Lamno memang cukup menantang, selain
karena jarak yang cukup jauh juga karena ada 3 gunung yang cukup terjal, yaitu
Gunung Paro, Kulu dan Geurutee. Di ketiga gunung ini, fisik, nyali, kekompakan
dan tempramen diuji. Pengaturan nafas serta manajemen energi sangat penting
agar semuanya seimbang dan cukup untuk perjalanan pergi dan pulang.